Sebuah kata hikmah yang selalu kita dengar adalah Faqidu asy syai’ La yu’thi (seseorang tidak akan mampu memberi jika ia tidak memiliki). Kata hikmah ini seharusnya selalu diingat oleh para da’i kapan pun dan dimana pun dia berada. Rasanya kita tidak perlu lagi memperdebatkan definisi da’i, sebab kita semua sadar dan tahu bahwa dakwah adalah kewajiban setiap individu kita tanpa terkecuali. Dan kita juga perlu ingat bahwa berdakwah bukanlah sebuah profesi tapi ia merupakan sebuah kewajiban. Dan satu hal lagi yang perlu kita garis bawahi, bahwa dakwah tidak identik dengan mimbar, podium, tabligh akbar dan sebagainya. Tapi seorang da’i yang betul-betul memahami dakwah dalam maknanya yang lebih luas akan mempergunakan seluruh waktunya sebagai media dakwah. Allahu akbar…!!!
Ikhwah fillah……..
Momentum penyambutan mahasiswa baru ini patut kita apresiasikan dengan penuh suka cita dan semangat membara. Saatnya kita menyambut seruan Allah dengan ruh al istijabah, dengan semangat cepat tanggap. Kini mad’u I(objek dakwah) ada di lingkungan kita. Mari kita ajak mereka semua untuk menjadi pelaku perubahan menjadi lebih baik, tahapan kita untuk mewujudkan masyarakat islami di Indonesia.
Kader KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) yang merupakan para penda’wah harus jeli menanggapi situasi, ikhlas mengharap ridha Allah. Kita tidak tahu, amal kita yang mana yang akan dibalas kebaikan oleh Allah. Oleh karena itu, mari kita sibukkan diri dalam kebaikan. Imam Ahmad pernah berkata: “ Siapa yang tidak menyibukkan diri dalam kebaikan, maka dia akan disibukkan dalam keburukan”.
Ikhwati ………..
Kita sering menggunakan selera kita dalam bertindak dalam memutuskan. Kita harus ingat, kita tidak dibayar oleh manusia dalam berda’wah. Posisi struktural di komisariat adalah jebakan yang sangat dahsyat. Sehingga kita merasa tugas dakwah kita hanya di suatu departeman, biro atau yang lain sesuai dengan struktur yang ada. Dengan semangat ilmu dan iman, mari kita bergerak tuntaskan perubahan….Allahu akbar!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar